Memberi Dari Kekurangan
Rabu, 27 Desember 2017
Bacaan : Lukas 21:1-4
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya
memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga
seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak
dari pada semua orang itu.
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya,
tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh
nafkahnya."
Kisah janda miskin yang memberi dari kekurangannya ini merupakan
pelajaran berharga tentang makna sebuah pemberian. Yesus tidak terkesan melihat
persembahan orang kaya, karena mereka memberikan dari kelebihannya: itu sudah
wajar dan layak, sebab kekayaan dunia harus diratakan kepada semua hingga yang
berkekurangan dapat merasakan hidup yang wajar. Sebaliknya Tuhan terkesan oleh
pemberian janda miskin yang memberikan derma dari kekurangannya. Ini merupakan
gambaran nyata bahwa "memberi" itu pertama-tama soal kehendak.
Kehendak untuk memberi itu mengesampingkan kekurangan diri sendiri dan
mendorong orang berani berbagi.
Semoga semangat janda miskin sungguh terpatri dalam hati, bahwa
kehendak untuk memberi tidak tergantung pada apakah kita telah berkelebihan dan
berkecukupan. Entah berkekurangan atau berkelebihan, kita hendaknya mau berbagi
yang kita miliki, untuk Tuhan dan sesama kita. Dan inilah yang akan
menggembirakan Tuhan.
Komentar
Posting Komentar